Jumaat, 19 Februari 2010

Just for us to ponder upon.

Demographics:
- World Jewish Population : 14 million
- Distribution : 7 m in America
5 m in Asia
2 m in Europe
100 thousand in Africa

- World Muslim Population : 1.5 billion
- Distribution : 1 billion in Asia/Mid-East
400 M in Africa
44 M in Europe
6 M in the Americas

- Every fifth human being is a Muslim.
- For every single Hindu there are two Muslims
- For every Buddhist there are two Muslims
- For every Jew there are 107 Muslims
- Yet the 14 million Jews are more powerful than the entire 1.5 billion Muslims

Why?

Here are some of the reasons.

Movers of Current History

- Albert Einstein is Jewish
- Sigmund Freud is Jewish
- Karl Marx is Jewish
- Paul Samuelson is Jewish
- Milton Friedman is Jewish

Medical Milestones
o Vaccinating Needle: Benjamin Ruben Jewish
o Polio Vaccine Jonas Salk Jewish
o Leukaemia Drug Gertrude Elion Jewish
o Hepatitis B Baruch Blumberg Jewish
o Syphilis Drug Paul Ehrlich Jewish
o Neuro muscular Elie Metchnikoff Jewish
o Endocrinology Andrew Schally Jewish
o Cognitive therapy. Aaron Beck Jewish
o Contraceptive Pill Gregory Pincus Jewish
o Understanding of Human Eye. G. Wald Jewish
o Embryology. Stanley Cohen Jewish
o Kidney Dialysis Willem Kloffcame Jewish

Nobel Prize Winners
o In the past 105 years,
- 14 million Jews have won 180 Nobel prizes
whilst
- 1.5 billion Muslims have contributed only 3 Nobel winners

Inventions that changed History
o Micro- Processing Chip. =Stanley Mezor (Jewish)
o Nuclear Chain Reactor = Leo Sziland
(Jewish)
o Optical Fibre Cable = Peter Schultz
(Jewish)
o Traffic Lights = Charles Adler
(Jewish)
o Stainless Steel = Benno Strauss
(Jewish)
o Sound Movies = Isador Kisee
(Jewish)
o Telephone Microphone = Emile Berliner
(Jewish)
o Video Tape Recorder = Charles Ginsburg
(Jewish)

Influential Global Business
o Polo Ralph Lauren (Jewish)
o Coca Cola
(Jewish)
o Levi's Jeans Levi Strauss
(Jewish)
o Sawbuck's Howard Schultz
(Jewish)
o Google Sergey Brin
(Jewish)
o Dell Computers Michael Dell
(Jewish)
o Oracle Larry Ellison
(Jewish)
o DKNY
Donna Karan (Jewish)
o Baskin & Robbins Irv Robbins
(Jewish)
o Dunkin Donuts Bill Rosenberg
(Jewish)

Influential Intellectuals/Politicians
o Henry Kissinger , US Sec of State Jewish
o Richard Levin, President YaleUniversity Jewish
o Alan Greenspan , US Federal Reserve Jewish
o Joseph Lieberman Jewish
o Madeleine Albright , US Sec of State Jewish
o CasperWeinberger , US Sec of Defence Jewish
o Maxim Litvinov , USSR Foreign Minister Jewish
o DavidMarshal , Singapore Chief Minister Jewish
o Isaacs Isaacs, Gov-GenAustralia Jewish
o Benjamin Disraeli, British Statesman Jewish
o Yevgeny Primakov, Russian PM Jewish
o Barry Goldwater , US Politician Jewish
o Jorge Sampaio, President Portugal Jewish
o Herb Gray, Canadian Deputy - PM Jewish
o Pierre Mendes, French PM Jewish
o Michael Howard, British Home Sec. Jewish
o Bruno Kriesky, Austrian Chancellor Jewish
o Robert Rubin , US Sec of Treasury Jewish

Global Media Influential
o Wolf Blitzer, CNN Jewish
o Barbara Walters ABC News Jewish
o EugeneMeyer , Washington Post Jewish
o Henry Grunwald, Time Magazine Jewish
o Katherine Graham , Washington Post Jewish
o Joseph Lelyeld, New York Times Jewish
o Max Frankel, New York Times Jewish

Global Philanthropists
o George Soros Jewish
o Walter Annenberg Jewish

Why are they powerful? why are Muslims powerless?

Here's another reason. We have lost the capacity to produce knowledge.

o In the entire Muslim World (57 Muslim Countries) there are only 500 universities.
o In USA alone, 5,758 universities
o In India alone, 8,407 universities
o Not one university in the entire Islamic World features in the Top 500 Ranking Universities of the World
o Literacy in the Christian World 90%
o Literacy in the Muslim World 40%
o 15 Christian majority-countries, literacy rate 100%
o Muslim majority - countries , None
o 98% in Christian countries completed primary
o Only 50% in Muslim countries completed primary.
o 40% in Christian countries attended university
o In Muslim countries a dismal 2% attended.
o Muslim majority countries have 230 scientists per one million Muslims
o The USA has 5000 per million
o The Christian world 1000 technicians per million.
o Entire Arab World only 50 technicians per million.
o Muslim World spends on research/development 0.2% of GDP
o Christian World spends 5 % of GDP

Conclusion.
o The Muslim World lacks the capacity to produce knowledge.

Another way of testing the degree of knowledge is the degree of diffusing knowledge.

o Pakistan 23 daily newspapers per 1000 citizens
o Singapore 460 per 1000 citizens.
o In UK book titles per million is 2000
o In Egypt book titles per million is only 17

Conclusion.
o Muslim World is failing to diffuse knowledge

Applying Knowledge is another such test.
o Exports of high tech products from Pakistan is 0.9% of its exports.
o In Saudi Arabia is 0.2%
o Kuwait , Morocco and Algeria 0.3%
o Singapore alone is 68%

Conclusion.
o Muslim World is failing to apply knowledge.

What do you conclude?
no need to tell the figures are speaking themselves very loudly we are unable to listen

Advice:



Please educate yourself and your children. always promote education, don't compromise on it, don't ignore your children slightest misguidance from education (and please, for God's Sake, don't use your personal contacts or sources to promote your children in their education; if they fail, let them and make them learn to pass; b/c if they can't do it now, they can't ever).
We are World's biggest and strongest nation, all we need is to identify and explore our own selves. Our victory is with our knowledge, our creativity, our literacy...And nothing else.

Jumaat, 12 Februari 2010

Kisah Al-Quran

MENGAPA KISAH-KISAH AL-QURAN?


Sejumlah ayat-ayat al-Quran telah memaparkan kisah dan cerita para nabi serta hayat kehidupan mereka. kerana di sebalik kisah-kisah tersebut tersimpan pelajaran-pelajaran berharga dan kisah-kisah tersebut pada hakikatnya adalah harta simpanan yang memiliki banyak rahsia dan misteri, ayat-ayat tersebut telah mendapatkan perhatian dari para sejarawan, penulis buku sejarah dan kisah-kisah para nabi as dan para peneliti kajian agama secara istimewa. Setiap dari mereka telah mengambil pengetahuan sesuai dengan kemampuan masing-masing dari mata air segar itu.


Sebelum kami memaparkan kisah-kisah para nabi a.s. dengan berlandaskan al-Quran, perlu kiranya kami kemukakan terlebih dahulu satu mukadimah penting yang dapat kita jadikan acuan dalam menelaah kisah-kisah para nabi a.s. di dalam al-Quran.


Mukadimah ini akan memaparkan pembahasan-pembahasan berikut ini:


Pertama, titik perbezaan antara kisah-kisah al-Quran dan kisah-kisah lain.


Kedua, tujuan kisah-kisah al-Quran.


Ketiga, faktor pengulangan dalam kisah-kisah al-Quran.


Perbezaan antara Kisah-kisah Al-Quran dan Kisah-kisah Lain


Secara dasar, kisah-kisah al-Quran sangat berbeza dengan kisah-kisah lainnya dari berbagai segi dan sisi. Akan tetapi, dapat dikatakan bahawa titik pembeza paling mustahak antara kedua jenis kisah itu adalah tujuan yang hendak dicapainya. Pada hakikatnya, tujuan itulah yang menjadi pembeza utama antara kedua jenis kisah itu.


Setiap orang yang ingin menceritakan atau menulis sebuah cerita, ia pasti memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapainya. Sebahagian orang sangat meminati seni cerita kerana unsur seninya belaka. Dengan kata lain, ia menekuni bidang seni ini supaya bakat seninya bertambah maju dan berkembang pesat. Sebahagian yang lain menekuni bidang seni ini dengan tujuan hanya ingin mengisi kekosongan waktunya. Dan kelompok ketiga menelusuri kehidupan seni hanya ingin mengetahui dan menukil biografi dan sejarah generasi yang telah lalu (seperti saya dan saudara).


Ringkasnya, setiap orang menekuni seni cerita ini atas dasar faktor dan dorongan tertentu, serta ingin mencapai tujuan yang diinginkannya. Hal itu dikeranakan seni cerita memiliki daya tarik khusus yang tidak dimiliki oleh seni-seni lainnya.


Al-Quran pun tidak luput dari kaedah di atas. Ia pun memiliki tujuan tertentu dalam kisah-kisah yang dipaparkannya. Yang pasti, tujuannya di balik pemaparan kisah-kisah itu tidak terlepas dari tujuan universalnya.Yaitu, hidayah dan memberikan petunjuk kepada umat manusia, mendidik mereka secara benar dalam setiap sisi kehidupan, mengadakan reformasi sosial secara mendasar, dan akhirnya menciptakan individu dan masyarakat yang soleh, berkeperibadian Ilahi, dan beriman.


Tujuan Kisah-kisah Al-Quran


Jika kita menelaah kisah-kisah al-Quran dengan saksama, kita akan memahami bahawa dengan perantara kisah-kisah itu Allah ingin menyampaikan inti penting yang dikemas dalam bentuk cerita dan kisah. Di antara tujuan-tujuan itu adalah sebagai berikut ini:


a. Membuktikan kewahyuan al-Quran dan kebenaran misi Nabi Muhammad s.a.w.; semua yang disampainya adalah wahyu yang turun dari Allah demi membimbing umat manusia ke jalan yang lurus. Dengan memperhatikan kecermatan dan kejujuran al-Quran dalam menukil kisah-kisah itu, kewahyuannya akan dapat dibuktikan. Al-Quran sendiri telah mengisyaratkan hal ini ketika ia menukil kisah-kisah para nabi, baik di permulaan maupun di akhir kisah. Ia berfirman,





“Kami akan menceritakan kepadamu cerita terbaik dengan apa yang telah Kami wahyukan al-Quran ini kepadamu meskipun sebelumnya engkau termasuk di antara orang-orang yang lupa (baca : tidak mengenal kisah itu)”. (Q.S. Yusuf [12] : 3)


Setelah menukil kisah Nabi Hud as, Ia berfirman,





“Itu semua termasuk dari berita-berita ghaib (yang) Kami wahyukan kepadamu. Sebelum ini, engkau dan kaummu tidak mengetahuinya. Maka, bersabarlah! kerana masa depan berada di tangan orang-orang yang bertakwa”. (Q.S. Hûd [11] : 49)


b. Membuktikan kesatuan agama dan akidah seluruh nabi a.s.. kerana mereka semua datang dari Allah, intisari dakwah mereka adalah satu dan mereka mengajak umat manusia kepada satu tujuan. Dengan mengingatkan kembali tujuan yang satu ini, di samping ingin menegaskan kesatuan akar dakwah seluruh agama dan umat manusia, al-Quran juga ingin menekankan bahawa intisari dakwah para nabi as tidak berbeza antara satu dengan lainnya.


Tujuan ini telah sering diisyaratkan dalam beberapa ayat al-Quran. Realiti ini dapat kita telaah dalam surah al-A’râf [7] : 59, 65, 73, dan 85.


Sebagai contoh, Allah berfirman,





“Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya. Lalu, ia berkata, ‘Wahai kaumku, sembahlah Allah, tiada Tuhan bagi kalian selain-Nya. Sesungguhnya aku takut azab yang besar terhadap kalian”. (Q.S. Al-A’râf [7] : 59)


Menyembah Allah adalah satu tujuan yang diproklamirkan oleh seluruh nabi dan rasul as.


c. Menjelaskan kesatuan tatacara dan saranan para nabi as dalam berdakwah, kesatuan sikap mereka dalam menghadapi masyarakat, bagaimana sikap masyarakat dalam menanggapi ajakkan mereka, dan kesamaan adat-istiadat yang berlaku di dalam masyarakat ketika mereka mulai berdakwah.


Realiti ini dapat kita telaah bersama dalam surah Hûd [11] : 25, 27, 50, dan 61.


d. Menceritakan pertolongan-pertolongan Ilahi terhadap para nabi a.s. dan menekankan realiti bahawa peperangan ideologi itu pasti berakhir dengan kemenangan di pihak para penolong Allah. Dengan demikian, para nabi a.s. akan semakin tegar dalam menjalankan misi mereka, dan para pengikut mereka akan lebih bersemangat untuk mengembang misi tersebut.


Realiti ini dapat kita renungkan bersama dalam surah al-‘Ankabût [29] : 14-16, 28, 34, 37, 38, 39, dan 40.


e. Membenarkan khabar-khabar gembira dan peringatan- peringatan Ilahi secara nyata dengan memberikan contoh-contoh nyata tentang hal itu. Semua itu adalah suatu implementasi dari rahmat Ilahi bagi orang-orang yang taat dan azab Ilahi bagi para pembangkang.


f. Menjelaskan rahmat dan nikmat Ilahi yang telah dicurahkan atas para nabi a.s. sebagai hasil kedekatan hubungan mereka dengan Allah. Sebagai contoh, hal ini dapat kita temukan dalam kisah Nabi Sulaiman, Daud, Ibrahim, Isa, Zakaria, dan lain-lain.


g. Mengemukakan permusuhan kuno syaitan terhadap umat manusia di mana ia selalu menanti kesempatan untuk menyesatkannya. Kisah Nabi Adam a.s. adalah sebuah contoh riil untuk hal ini.


Faktor Pengulangan Kisah-kisah Al-Quran


Salah satu pembahasan penting yang mungkin sering kita pertanyakan setiap kali kita menelaah kisah-kisah al-Quran adalah mengapa sebahagian kisah al-Quran diulangi dalam surah yang lain?


Untuk menjawab pertanyaan itu, perlu kita perhatikan dua faktor berikut ini:


a. Tujuan yang berbeza menuntut pengulangan kisah. Setiap kisah yang disebutkan dalam sebuah surah al-Quran tentunya demi mencapai sebuah tujuan tertentu. kerana terdapat tujuan lain yang berbeza dengan tujuan tersebut, hal itu menuntut supaya kisah itu diulangi lagi di surah lain demi mencapai tujuan yang lain pula. Oleh kerana itu, jika satu tujuan telah menjadi faktor untuk sebuah kisah supaya disebutkan pada sebuah surah, faktor lain yang berbeza dapat menjadi faktor tersendiri untuk kisah itu supaya disebutkan lagi di surah yang lain.


b. Kerana dakwah Islam melalui sesi yang berjenjang dan berbeza- beza, dan al-Quran juga turun sesuai dengan tuntutan setiap sesi dakwah itu, secara logik kisah yang terdapat di dalamnya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam setiap sesi dakwah itu akan mengalami pengulangan dalam beberapa surah.


Harapan kami, semoga rubrik ini dapat bermanfaat bagi kita dalam mengembang risalah Ilahiah yang suci ini dan kisah-kisah para nabi a.s. ini dapat menjadi model teladan dalam kita mengembang misi Ilahi. Amin!



http://harmoni-my.org/arkib/kisahnabi/