duduk sebentar dan beriman sejenak..

Bismillahirahmanirrahim,,
Ya Allah,Alhamdulillah akhirnya kekeringan di jiwa ini xberpanjangn tatkala menghadiri jaulah sitawiyah di Berlin baru2 ini,,1001 kenangan manis tersemat dikalbu ingin dikongsi bersama saudara seislamku,,,
Firman Allah,
“BELUM TIBAKAH WAKTUNYA BAGI ORANG2 YANG BERIMAN, UNTUK SECARA KHUSYUK MENGINGATI ALLAH DAN MEMATUHI KEBENARAN YANG TELAH DI WAHYUKAN KEPADA MEREKA ,DAN JANGANLAH MEREKA BERLAKU SEPERTI ORANG2 YANG TELAH MENERIMA KITAB SEBELUM ITU,KEMUDIAN MEREKA MELALUI MASA YANG PANJANG SEHINGGA HATI MEREKA MENJADI KERAS. DAN BANYAK DIANTARA MEREKA MENJADI ORANG2 YANG FASIK”(57:16)
Ayat ni sememangnya menusuk ke kalbu bagi orang2 yang masih asyik dalam kelenaan.Solat,puasa sunat,ngaji…terasa segalanya telah dilakukan,namun sedar xsedar kte telah mencampurkan yang hak dan yang batil,kite nengaji tapi mulut masih mengungkap kata keji(mengumpat),mata kita sering berair mengenang dosa yang menimbun tinggi namun sering kali melihat perbuatan keji(maksiat)..sedarlah wahai teman,,hati ibarat ikan yang tidak mampu hidup tanpa air,begitulah hati manusia yang x mampu survive tanpa petunjuk dari Allah,,
Firman Allah,
“DAN ORANG2 YANG BERJIHAD UNTUK MENCARI KEREDHAAN KAMI, KAMI AKAN TUNJUKKAN KEPADA MEREKA JALAN2 KAMI. DAN SUNGGUH ALLAH BERSERTA ORANG2 YANG BERBUAT BAIK”(29:69)
Hidayah xdatang bergolek, namun ia sering kali mengetuk pintu hati manusia, terpulanglah untuk kte mendiamkan diri sahaja atau bangun dan membuka pintu ini,segalanya memerlukan effort dan pengorbanan,sememangnya nikmatMu ya Allah didunia ini amat mengasyikkan namun aku tidak mahu lalai,kelak tertinggal dalam perlayaran ke jannahtul firdausiMu,maka beruntunglah bagi mereka yang menjual hidupnya pada Allah,yang meletakkan dunia hany ditangan dan tidak di hatinya,,
Sekadar renungan,,untuk setiap hamba Allah yang lahirnya bergelar dae,,
Pernah x teman merasa,,
Tatkala duduk sendirian,
Dada terasa sempit,dunia terasa kecil,
keinginan untuk berseronok dibatasi dengan tanggungjawab yang digalas,
mahu saja lari dari beban, tapi kemana??
masihkah ada jalan lain, mahupun pilihan??


dalam kebingungan pernah x teman terfikir,,
inilah jalan yang dilalui para nabi,sahabat,tabiin,,
inilah 1-1nya jalan untuk ke jannah Allah,,
masakan teman telah tewas dengan bisikan syaitan..
teguhkan pendirianmu wahai teman,,
syurga itu tinggi maharnya...
tidak cukup sekadar teman mungucap 2kalimah syahadah,,
tetapi teman perlu juga mununaikan syahadatul haq,,
masakan teman tergamak membiarkan tarbiyah ini terhenti hany dalam dirimu teman,,
jikalau begitu,Islam xmungkin tersebar jika Abu Bakar dahulunya menyembunyikan kebenaran ini..
mungkin aku dan teman tidak bersaudara..
sabarlah,,,sesungguhnye pertolongan Allah itu dekat,,,
buatlah semampu mu teman,jadilah seperti burung pipit, Allah melihat usaha,,dan tidak pada hasil seperti yang sering dilihat oleh manusia,,
ya Allah thabatkan kami dalam jalanMu ini,,

waallahualam,,